Lulus Ujian Terbuka: Misrinadi Resmi Sandang Gelar Doktor Kependidikan

Penulis: Redaksi , Editor: Ardy - Rabu, 27 Desember 2023 , 16:32 WIB
Misrinadi berserta keluarga
Jernih.id
Misrinadi berserta keluarga

JERNIH.ID, Jambi - Misrinadi resmi menyandang Gelar Doktor dengan diawali ujian sidang terbuka Disertasi Mahasiswa Program Studi Doktor Kependidikan Pascasarjana UNJA, Telanaipura, Rabu (27/12/2023).

Dalam perjalanannya, Dr. Misrinadi, S.Pd., MM sebelum menjabat sebagai Sekretaris Dinas di salah satu OPD di Lingkup Pemprov Jambi itu cukup lama menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA pada Dinas Pendidikan.

Hari ini, Misrinadi resmi diundang dalam ujian terbuka sidang promosi dengan judul Disertasi Komponen Supervisi Manajerial Pengawasan Dalam Membina Kepala SMKN Kota Jambi, di Lantai IV Kampus UNJA Pascasarjana Telanaipura. Dalam ujian tersebut Misrinadi dihadapkan dengan 9 Profesor, 1 Doktor dan di Ketuai Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S.

Prof. Dr. Dra. Muazza, M.Si dalam sidang terbuka itu, mengatakan bahwa dari hasil penelitian Misrinadi itu menyatakan, masih minim nya pengawas yang mempunyai kompetensi, juga pendidikan yang sesuai, serta pengalaman yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan di SMK.

"Tentu saja ini kan berdampak kepada produknya, berdasarkan pengalaman penelitian nah di mana nih produk dari hasil pengawas yang seperti ini," kata salah satu CO Promotor II kepada Misrinadi.

"Baik, terima kasih yang amat sangat terpelajar Profesor, tentunya dari kompetensi pengawas yang lemah dalam melaksanakan pengawasan, yang pertama yang terjadi itu adalah tidak berartinya tugas pengawasan itu," jawab Misrinadi dihadapan para Penguji.

Menurut Misrinadi, apabila seorang pengawas tidak mendukung program sekolah dalam menciptakan siswa sesuai dengan tujuan SMK yang sudah tercantum dalam visi misi sekolah itu senditi, yaitu diantaranya menciptakan siswa yang mampu bekerja, mampu melanjutkan dan mampu berwirausaha."Karena minimnya tugas pengawas ini, minimnya apa melaksanakan tugas dan manfaatnya juga tidak dirasakan, maka ini bisa menjadi satu kemunduran," sebutnya.

Misrinadi juga menjelasakan, makanya dalam hasil penelitian nya juga disebutkan bahwa saat ini perlunya kemandirian bagi setiap kepala sekolah SMKN khususnya di Kota Jambi, karena akan berdampak kepada sekolah itu sendiri.

"Kalau kepala sekolah yang tidak mandiri maka sekolah nya ya kalau mengharapkan dari pengawas, untuk membina nya ini sangatlah riskan. Karena sekolah yang baik itu dipimpin oleh Kepala Sekolah yang baik, dan kepala sekolah yang baik dan prestasi itu juga harus dibina oleh pengawas yang memiliki kompetensi yang baik dan mumpuni sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.

Selanjutnya Ketua Sidang Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S mengatakan setelah beberapa sesi tanya jawab dari masing-masing Penguji pun sudah dilaksanakan, sehingga hasil ujian akan segera diumumkan. Ia pun berpesan apa pun hasilnya, agar tidak pernah merasa puas diri, sekalipun tidak sempurna tetapi teruslah berupaya untuk menuju ke sempurnan.

"Saya menyampaikan hasil ujian kita berdasarkan berita ujian terbuka atau promosi pada hari mulai pukul 14.00 sampai dengan saat ini, telah dilaksanakan ujian terbuka atau promosi Mahasiswa Pendidikan Program Studi Doktor Pendidikan Konsentrasi Manajemen Pendidikan, memutuskan bahwa saudara yang tersebut di atas dinyatakan lulus dengan nilai 80 lulusan ke 85 pasca sarjana," bebernya.(*/JR2)



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID