JERNIH.ID, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memulai aktivitas kedinasannya setelah berakhirnya izin berkaitan dengan musibah wafatnya putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Sungai Aare, Kamis (26/5/2022) lalu.
Sesuai agenda, Ridwan Kamil menjalani rapat pimpinan bersama kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jabar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan intisari rapat pimpinan yang dilaksanakan Ridwan Kamil di Gedung Sate. Dalam rapat itu, Setiawan mengatakan, Ridwan Kamil alias Emil menanyakan tentang agenda dan rencana strategis terdekat.
"Pada hari ini, bapak gubernur sudah mulai memimpin rapat pimpinan beserta seluruh kepala-kepala dinas dan kepala organisasi perangkat daerah mulai dari asisten dan kepala badan. Meminta update terkait dengan hal-hal yang telah dilakukan selama pak gubernur dalam kesibukan kemarin dan juga musibah serta rencana-rencana terdekat akan dilakukan khususnya secara strategis," tutur Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate dikutip dari CNN Indonesia, Senin (6/6/2022) .
Setiawan melanjutkan, sedikitnya ada delapan hal yang dibahas, mulai dari anggaran perubahan APBD 2022, rencana anggaran 2023, dan rencana penyederhanaan birokrasi.
Selain itu, Ridwan Kamil juga membahas hal-hal rutin seperti perkembangan harga minyak goreng, antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), laporan pelaksanaan haji, dan kompetisi-inovasi Jawa Barat 2022.
"Pak Gubernur juga menanyakan beberapa hal kepada para kepala perangkat daerah terkait yang sifatnya teknis, yang perlu diinformasikan selama pak gubernur tidak ada," ujar Setiawan. (*/JR1)