JERNIH.ID, Merangin - Bupati Mashuri mengaku mendapatkan energi positif dari para wartawan, pada saat beliau benar-benar membutuhkannya. Dukungan sepenuhnya para rekan wartawan inilah yang memotovasi Mashuri, untuk tetap bersemangat memimpin Merangin.
Hal tersebut ditegaskan Mashuri, pada saat acara coffe morning dengan para rekan wartawan, yang berlangsung penuh keakraban di Ruang tengah rumah dinas Bupati Merangin, Sabtu (23/10).
‘’Jadi, Ketika saya menjabat sebagai Plt bupati, pernah saya kerja sendiri disaat saya dalam kondisi sakit. Dimana waktu itu, ke kantor terpaksa membawa tabung oksigen untuk membantu pernapasan,’’ ujar Mashuri.
Ketika itu lanjut Mashuri, jabatan Sekda Merangin sedang kosong, sedangkan para asisten banyak menjabat sebagai pelaksana tugas kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di situlah Mashuri mengaku mendapatkan energi positif tersebut.
Pada acara Kopi Morning itu, bupati menyampaikan rasa maafnya kepada para rekan wartawan, karena tidak bisa melayani tamu di rumah dinas bupati sampai larut malam, seperti yang dilakukan Al Haris waktu menjabat sebagai bupati Merangin.
Diakui Mashuri rumah dinas bupati itu adalah rumah rakyat, namun beliau tidak semuda Al Haris. Dikarenakan sering Lelah, jadi bupati mengaku sering sakit, sehingga butuh waktu istirahat yang cukup.
‘’Saya hanya mampu melayani tamu sampai pukul 22.00 Wib, lalu harus istirahat tidur. Kita harus perduli dengan kesehatan kita. Bila saya sakit bagaimana? Wakil bupati tidak ada. Alhamdulillah sekarang sudah punyak Sekda,’’ terang Bupati.
Dijelaskan Mashuri, kerjanya sebagai bupati itu semata hanya bertujuan untuk ibadah. Tidak terpikir sedikitpun dalam benaknya, untuk menambah pundi-pundi harta kekayaannya.
‘’Alhamdulillah sampai sekarang saya belum punya rumah pribadi. Rumah yang kami tempati pemberian mertua saya. Harta banyak tapi punya istri saya, itupun dari warisan orang tuanya,’’ terang Bupati.
Diakhir pengarahannya di depan puluhan rekan wartawan dan Kadis Kominfo Merangin M Arief, Mashuri sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan. Bupati minta wartawan terus mengkritik membangun, guna kesempurnaan dari pembangunan yang dilakukan.