JERNIH.ID, Merangin - Satu data Indonesia merupakan urusan wajib, tapi bukan pelayanan dasar. Namun demikian Satu Data Indonesia merupakan pelengkap dari pelayanan dasar itu sendiri, sehingga ini sangat penting.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kadis Kominfo Merangin M Arief, pada acara Sosialisasi Forum Satu Data Indonesia untuk Kabupaten Merangin yang digelar di Aula Bappeda Merangin, Kamis (11/11).
‘’Satu Data Merangin mempunyai tujuan untuk mengupulkan data dalam satu pintu yang akurat, tidak ada data yang berbeda-beda, tapi konsisten dengan data yang sama. Pemutahiran data terpadu dan mudah diakses,’’ ujar M Arief.
M Arief berharap para peserta sosialisasi yang mewakili Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dapat memberikan data yang akurat. Dimana OPD merupakan produsen Satu Data Merangin.
Asisten I Setda Merangin Abdul Gani saat membuka acara sosialisasi tersebut menegaskan, Satu Data Merangin ini sangat penting sekali keberadaannya.
‘’Data ini sangat mahal harganya dan berharga. Data ini merupakan induk dari sebuah perencanaan. Perencanaan yang baik itu berdasarkan data yang akurat. Jika datanya akurat pelaksanaan perencanaannya sudah 60 persen bagus,’’ terang Abdul Gani.
Data Satu Indonesia mempunyai peran untuk mengatur penyelenggaraan tatakelola data yang dihasilkan instansi pusat dan daerah, guna mendukung dasar pemantapan dan pertimbangan opsi dalam pengambil kebijakan dan keputusan.
Sosialisasi Forum Satu Data Indonesia yang digelar Diskominfo Merangin tersebut, menghadirkan narasumber Iman Kariadi, S.ST dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Nila Wati, SE dari Diskominfo Provinsi Jambi, Erwandi, S.Ag dari Diskominfo Merangin dan Kepala BPS Merangin Arpan Soni.