Ditemukan 1 Cabor Pendukung Budi Bermasalah: 3 dari 7 Anggota Pilih Tidak Hadiri Rapat Resmi TPP

Penulis: Redaksi , Editor: Ardy - Senin, 12 Mei 2025 , 14:52 WIB
Empat anggota TPP, Aspihani (kiri), Aswan Hidayat, Jawir dan Wildan
Jernih.id
Empat anggota TPP, Aspihani (kiri), Aswan Hidayat, Jawir dan Wildan


JERNIH.ID, Jambi - Polemik soal Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Caon Ketua Umum KONI Provinsi Jambi pelan-pelan terkuak. Ternyata, saat membahas salah satu Cabor pendukung Budi Setiawan ditemukan kejanggalan, sehingga 3 anggota TPP diduga memilih tidak menghadiri rapat daripada membahas masalah tersebut.

Masalah tersebut yakni berkaitan dengan dukungan Wushu, di mana Wushu secara organisasi telah memutuskan tidak memberikan dukungan tertulis kepada calon manapun, namun akan memberikan suara saat pemilihan dalam Musorprov KONI Jambi.

Tetapi dalam berkas Budi Setiawan ditemukan ada dukungan tersebut. Mengetahui itu, Sekretaris Umum Wushu Provinsi Jambi Rhonal melayangkan surat protes ke TPP dan membantah Wushu secara organisasi memberikan dukungan.

“Jadi saat kita rapat, kita menerima surat dari Wushu. Nah tentu TPP wajib membahas surat tersebut, karena tugas TPP memverifikasi dan memvalidasi dukungan. Namun salah satu anggota TPP meminta rapat ditunda, kita semua setuju. Keesokan harinya, ketua TPP kembali mengundang kita untuk hadir dalam rapat lanjutan, namun 3 orang anggota lainnya tidak hadir diundang lagi oleh Ketua keesokan harinya juga tidak hadir,” kata salah satu anggota TPP, Fadlin Hafizi, Senin (12/5/2025).

Atas kejadian ini akhirnya TPP melanjutkan rapat yang dihadiri 4 orang dari 7 orang anggota TPP Bakal Calon Ketua KONI Provinsi Jambi periode 2025-2029.

”Karena mereka diundang tidak hadir, TPP harus terus melanjutkan rapat menjalankan tugas dan kewajiban. Kita tidak mau tugas ini diabaikan, akhirnya kita lanjut rapat. Membuat keputusan dan tuangkan dalam berita acara,” jelas Jawir, nama akrab Ketua KONI Kabupaten Tebo ini.

“Dukungan terhadap calon kan dukungan organisasi, jadi kita ingin meluruskan. Kita ingin validasi ke Cabor dimaksud, namun ada dari anggota tim yang tidak mau, akhirnya tidak hadir dalam rapat,” urainya.

TPP dalam berita acara memutuskan Budi Setiawan dan Hasan Mabruri memenuhi syarat sebagai Calon Ketua Umum, sementara AKBP Mat Sanusi tidak memenuhi syarat dan menerima.(JR2)



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID