JERNIH.ID, Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Al Hasanah yang didirikan Hasan Basari Agus (HBA) Desa Lidung, Sarolangun, Sabtu (27/7/2024).
Di damping oleh Kepala Dinas PUPR, Muzakir, Gubernur Al Haris meninjau keadaan Ponpes yang baru berdiri pada bulan April 2024 lalu. Kemudian dengan adanya Ponpes ini, ia berharap anak-anak yang berada di daerah Sarolangun dapat belajar ilmu agama di Ponpes Darul Mukhlasin Al Hasanah. Terutama belajar terkait dengan kitab kuning dan menjadi tahfidz Qur’an.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini saya meninjau Ponpes Darul Mukhlasin Al Hasanah di Desa Lidung. Pondok ini adalah pondok yang didirikan oleh pak HBA. Dan beliau sebagai orang yang santri terus ingin berkarya membangun pondok pesantren. Dan beliau tahu bagaimana anak-anak kita yang di kampung ini masih sangat banyak yang butuh ilmu-ilmu agama,” tutur Gubernur Al Haris.
“Dan di pondok-pondok seperti ini juga mungkin nanti akan diberikan Pendidikan baik itu kitab-kitab dan tahfidz Qur’an. Sehingga dengan adanya pondok ini, kita berharap nanti warga sarolangun yang tinggal di daerah ini, dan warga diluar Sarolangun nanti bisa mengaji dan belajar di pondok ini,” harapnya.
Selain itu, Syukron Makmun selaku pimpinan ponpes mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Al Haris ke Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Al Hasanah. Dan mendo’akan bagi Kesehatan dan keberlanjutan bagi masa jabatan Gubernur Jambi.
“Terima kasih saya ucapkan kepada pak gubernur Al Haris yang sudah sempat hadir, meninjau ataupun melihat kondisi keadaan pondok kami. Mudah-mudahan kedepannya bisa mimpin dua jilid supaya bisa datang lagi kesini. Kemudian saya doakan juga bapak gubernur panjang umur, mudah segala urusannya,” ujar Syukron.
Di sisi lain, pimpinan Ponpes ini menjelaskan bahwa Ponpes Darul Mukhlasin Al Hasanah ini fokus dibidang pembelajaran kitab kuning dan juga tahfidz Qur’an. Saat ini, ponpes tersebut sudah memiliki 15 orang santri. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas bantuan CSR yang diberikan oleh Bank 9 Jambi, diperuntukkan bagi pembangunan keberlanjutan Ponpes.
“Kemudian jugo bahwa pondok ini yang kami tonjolkan itu kitab kuning, nahu sorof, fiqh tauhid. Yang awalnya kita yang penting bagus dulu baca Al-Qur’annya kemudian baru kita hafalkan Al-Qur’an. Jadi bisa baca kitab kuning dan tahfidz Qur’an,” jelasnya.
“Terima kasih juga kepada Bank 9 Jambi yang sudah datang kesini untuk memberi bantuan untuk pondok ini. Mudah-mudahan berkah, dan mudah-mudahan diberi oleh Allah kelimpahan berkah, baik kebahagiaan di dunia maupun akhirat. Dan semoga kita menjadi orang-orang yang mendapat ridho Allah,” tutupnya.(*/JR2)