JERNIH.ID, Merangin - Puluhan pegawai yang bekerja di Puskesmas Rantau Panjang Kecamatan Tabir, Merangin mendatangi gedung DPRD Kabupaten Merangin, Selasa (5/5/2020).
Puluhan para tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya itu mengeluhkan kepemimpinan Kepala Puskesmas (Kapus) Rantau Panjang Tabir, ke Komisi II DPRD Merangin.
“Masalah di Puskesmas ini sudah tidak bisa kami tahan, seperti Jasa pelayanan BPJS Januari-Maret belum dicairkan. Tugas Kami ini menyembuhkan orang sakit pak, kalau jiwa kami sakit bagaimana kami mau mengobati orang yang sakit," keluh seorang tenaga medis.
Tidak hanya sampai disitu, Salah satu staf yang bekerja di Puskesmas Rantau Panjang tersebut juga menyampaikan keluh kesahnya dan mereka meminta agar kepala Puskesmas dicopot.
“Iya pak, mewakili kawan kawan kami minta diganti. Kami juga di intimidasi dan diancam dimutasi, dan jika nanti permasalahan ini tidak ada titik terang, maka kami akan mogok kerja,” ujarnya dengan sangat serius.
Ahmad Yani, Ketua Komisi II DPRD Merangin yang juga membidangi kesehatan mengatakan, dilihat dari laporan pegawai Puseksmas Rantau Panjang, diibaratkan penyakit itu sudah Kronis.
Politisi Nasdem ini berjanji untuk ketenangan pegawai Puskesmas Rantau Panjang Tabir, permasalahan tersebut segera akan dimediasi dan koordinasikan dengan pihak terkait.
“Iya, tadi mendengar keluh kesah yang disampaikan staf puskesmas, seperti penyakit yang sudah kronis, namun apapun bentuknya kami dari wakil rakyat Komisi II akan memediasikan permasalahan ini secepatnya,” ujar Yani.