JERNIH.ID, Jambi - Jelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang akan dilaksanakan Desember mendatang, dukungan PDI Perjuangan sebagai pemilik 9 kursi di DPRD Provinsi Jambi sangat dinantikan.
Pasalnya, partai pemenang Pileg 2019 di Provinsi Jambi ini mempunyai dua kader yang akan maju di Pilgub Jambi, yakni Bupati Tanjab Barat, Safrial yang dikabarkan menjadi pendamping Fachrori Umar dan mantan wakil walikota Jambi, Abdullah Sani yang sudah memastikan mendampingi Al Haris.
Baru-baru ini, kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jambi, yakni Cek Endra-Ratu Munawaroh juga senter dikabarkan akan mendapatkan dukungan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.
Tak tanggung-tanggung, bahkan foto kebersamaan CE-Ratu bersama Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto juga beredar. Tentunya, dengan foto ini anggapan CE-Ratu merapat ke PDI Perjuangan bukan hanya kabar belaka.
CE yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi ini, telah mengantongi dukungan Partai Golkar untuk maju di Pilgub Jambi. Ratu yang merupakan kader PAN belakangan ini juga dikabarkan akan meninggalkan PAN dan siap menjadi kader PDI Perjuangan.
Menanggapi wacana PDI Perjuangan melabuhkan dukungan diluar kader murni ini, Pengamat Politk, Ahmad Harun Yahya mengatakan jika memang CE-Ratu di dukung oleh PDI Perjuangan maka tentu ini sangat mengagetkan publik, khususnya kader PDI Perjuangn di daerah.
"Keputusan tersebut adalah keputusan yang sangat pragmatis dan sistem kaderisasi PDI Perjuangan dipertanyakan, karena ada dua kader murni PDI Perjuangan, yakni Safrial dan Abdullah Sani yang akan maju di Pilgub Jambi 2020," kata Harun kepada jernih.id, Sabtu (4/7/2020).