Bahlil Sebut Arab Saudi Hingga Eropa Tertarik Investasi di IKN

Penulis: Redaksi , Editor: Ardy - Senin, 19 September 2022 , 19:33 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia
Istimewa
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia

JERNIH.ID, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada sejumlah negara yang berminat untuk menanamkan modal di proyek ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Bahlil mengungkapkan dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanyakan terkait perkembangan IKN dan terkait kawasan industri di Kalimantan dan Batam.

"Investasi di IKN sudah banyak yang menyampaikan minat, tinggal kapan nanti mengalokasikan wilayah masing-masing industri," kata dia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022) dikutip dari Detikcom.

Bahlil mengungkapkan ada 5-6 negara yang berminat berinvestasi di IKN Nusantara, mulai dari Uni Emirat Arab, China, Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan Taiwan. Korea Selatan yang menyatakan minat seperti LG, Taiwan Foxconn,dan beberapa perusahaan Uni Eropa. Bahlil menyebutkan untuk negara Eropa, yang menyatakan minat adalah Jerman.

Sebelumnya Bahlil menyampaikan pembangunan IKN tidak akan banyak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Instrumen keuangan negara tersebut hanya akan membiayai 20% dari total dana yang dibutuhkan dalam pembangunan kota baru untuk Indonesia.

"IKN ini tidak semua anggaran dibangun lewat APBN. Kalau tidak salah maksimal 20% dari total pendanaan IKN itu dibiayai oleh APBN, sisanya lewat swasta," jelas Bahlil.(*/JR1)



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID