Melihat Koleksi Sejarah Islam Berusia Hingga Ribuan Tahun di Galeri Aura Islam Johor Bahru

Penulis: Redaksi , Editor: Ardy - Selasa, 05 September 2023 , 22:02 WIB
Mirun saat menjelaskan surban peninggalan Rasulullah SAW di Galeri Aura Islam, Minggu (3/9)
Fey/jernih.id
Mirun saat menjelaskan surban peninggalan Rasulullah SAW di Galeri Aura Islam, Minggu (3/9)

JERNIH.ID, Jambi - 16 pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi melakukan kunjungan ke Malaysia dan Singapura, 31 Agustus hingga 4 September 2023.

Dalam kunjungan ke Negeri Jiran, pengurus SMSI mengunjungi Galeri Aura Islam di Johor Bahru Malaysia pada Minggu 3 September 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.

Di tempat ini banyak cerita tentang sejarah Islam. Bahkan di galeri ini, terdapat benda asli milik Nabi Muhammad SAW seperti rambut dan janggut, serta artefak milik Sayyidina Hassan dan Hussein serta para sahabat.

Owner Galeri Aura Islam, Datuk H Anuar menyebutkan, tempat ini sangat istimewa karena merupakan galeri Islam satu-satunya yang ada di Asia.

“Insya Allah semua yang ada di galeri ini asli, kecuali replika pintu ka’bah, talang pancuran air ke Hijir Ismail serta bingkai batu Hajar Aswat yang ada di ka’bah,” ujar Datuk Anuar.

Datuk Anuar hanya tersenyum saat ditanya darimana dan bagaimana cara ia mendapatkan benda langka dan sangat berharga bagi umat Islam ini.

Dengan kerendahan hatinya, Datuk Anuar menyebut dirinya hanya beruntung bisa mendapatkan benda-benda ini. "Ini untuk wisata religi dan pengetahuan Islam," katanya.

Ada 200 artefak asli Islam yang telah berusia ratusan hingga ribuan tahun di galeri yang beralamat di Anjung Neighbourhood Centre, Johor Bahru, atau bagian selatan Malaysia.

Pengurus SMSI Provinsi Jambi yang berkesempatan hadir ke galeri ini, sangat antusias saat mendengarkan penjelasan yang disampaikan Mirun, guide Galeri Aura Islam.

Begitu masuk ke Galeri Aura Islami, suasana yang menyelimuti benar-benar membangkitkan semangat keimanan dan keislaman para pengunjung.

Salah satu koleksi yang paling menarik perhatian adalah barang asli peninggalan Rasulullah SAW, yakni sorban dan tongkat.

"Ukurannya besar dan kainnya panjang. Kain ini juga disiapkan jika rasul wafat. Sorban ini panjangnya lebih dari 5 meter. Sorban ini diberikan kepada sahabat beliau Muadz bin Jabal," ujar Mirun.

Sorban atau penutup kepala ini tampak lebih besar dari ukuran kepala manusia saat ini. Warnanya sendiri merupakan warna kesukaan nabi yakni hijau.

Sorban peninggalan Rasulullah SAW (Foto: Fey/jernih.id)

Sedangkan tongkat baginda Nabi Muhammad SAW, berwarna coklat. Tak hanya itu, ada juga lembaran janggut Rasulullah. "Baginda tak pernah mencukur janggutnya, hanya memotong bagian pertama dengan tangan. Baginda hanya memotong janggutnya lima kali setahun," kata Mirun.

Tongkat peninggalan Rasulullah SAW (Foto: Fey/jernih.id)

Satu persatu Mirun menjelaskan isi koleksi galeri. Mulai dari kiswah atau kain yang ada di dalam makam Rosul, di dalam ka’bah, serta di tandu Nabi Ibrahim.

Ada juga sebutir beras bertuliskan surah Al Ikhlas, pedang Sayyidina Hussein RA, pedang Sayyidina Hassan RA serta, pedang para sahabat.

Beras bertuliskan surah Al Ikhlas (Foto: Fey/jernih.id)

Selain itu, ada tempat bekas tapak kaki Rasulullah SAW, rambut, janggut, sorban, tongkat, cambuk dan bekas tempat minum baginda nabi.

Rambut Rasulullah SAW (Foto: Fey/jernih.id)

Termasuk anak kunci yang digunakan di pintu makam Rasulullah SAW dan anak kunci yang pernah digunakan untuk pintu ka’bah.

‘’Ini koleksi asli baju perang zaman utsmaniyah. Baju perang ini merupakan zaman kerajaan Utsmaniyah (Turki Usmani) abad ke 15 hingga 16. Beratnya sekitar 27,5 kilogram,’’ jelas Mirun dengan logat Malaysianya.

Mirun kemudian menjelaskan semua isi galeri yang terkait dengan sejarah keislaman. Termasuk benda bersejarah seperti pistol dan pedang VOC yang saat itu juga sempat menyinggahi Malaysia.(*/JR2)

Tag:


PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID