JERNIH.ID, Jambi - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyebutkan bahwa penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) harus menjadi perhatian khusus pemerintah.
Menurutnya, persoalan karhutla ini tidak bisa diselesaikan hanya satu pihak, melainkan harus ada koordinasi dengan seluruh instansi dan stakeholder.
Edi Purwanto secara tegas menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Jambi maupun Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi untuk tidak lengah terhadap kondisi yang ada saat ini. Apalagi dari BMKG Provinsi Jambi juga telah menyebut sejumlah wilayah di Provinsi Jambi terdeteksi titik panas.
"Karhutla ini persoalan serius karena dampaknya juga cukup serius dirasakan oleh masyarakat. Kita minta pemerintah untuk merespon cepat terhadap deteksi titik panas ini, harus ada langkah-langkah pencegahan," katanya, Rabu (26/4/2023).
"Karhutla bukan hanya tugas TNI atau Polri saja, namun dibutuhkan juga sinergitas berbagai pihak. Baik Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten, termasuk juga partisipasi masyarakat dan serta koorporasi,"tambahnya.
Disisi lain, Edi mengungkapkan bahwa Karhutla selalu menjadi ancaman sepanjang musim kemarau, terlebih di lahan gambut.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto pada kesempatan ini juga kembali mengingatkan untuk tidak ada lagi pola membuka lahan dengan cara membakar.
"Kita minta untuk satgas karhutla dan seluruh pihak untuk melakukan sinergitas dan menentukan langkah-langkah preventif dan terukur, termasuk sosialisasi pencegahan karhutla ini sudah harus di lakukan,"pungkasnya. (JR2)