Oleh: Tutie Rosmalina, SH. I, M.A
BELAKANGAN kata perempuan banyak di jadikan topik pembebasan di meja-meja diskusi, baik setara warung kopi, atau bahkan kelas kelas elit. Kata perempuan menjadi ajang pencaharian di google paling populer dan tranding jika dikaitkan dengan politik.
Sejauh mana peran dan partisipasi perempuan menjelang Pemilu 2024, baik perempuan secara subjek maupun objek Pemilu itu sendiri, perempuan menentukan dengan apirmative action nya, untuk menentukan lolos tidaknya sebuah partai politik dalam uji administratif maupun uji faktual nya.
Kalau saat ini kata perempuan sedang ramai juga di bahas terkait nomor urut perempuan dalam partai politik untuk Dapilnya. Apakah nomor urut ini sebenarnya berpengaruh untuk keterwakilan perempuan itu secara fisik maupun gagasan, atau hanya sebagai pemanis saja agar terlihat bahwa partai tersebut sudah mewakili suara perempuan. Yang tentu saja akan menarik simpati pemilih perempuan itu sendiri yang jumlahnya fantastis banyaknya.
terlalu banyak perempuan cerdas di luar sana yang belum memiliki kesempatan karena keterbatasan modal.
Pada akhirnya di tulisan ini saya berharap, Pemilu 2024 bertepatan dengan bulan kasih sayang, atau bulan merah jambu nya. Suara perempuan sangat menentukan dalam suksesi penentuan keterwakilan suara perempuan itu sendiri.
Jangan mau dibeli suaranya, agar mampu terwakili secara fisik maupun ide di parlemen nantinya. Jumlah kita banyak, namun masih suka bercerai berai, masih suka memilih yang populer dibanding yang biasa saja tapi idenya sangat membangun peradaban. Jika pola kita masih sama, kapan kita akan terwakili secara gagasan. Mari pilih bukan sebatas terkenal saja, tapi juga memiliki pengetahuan.
“Perempuan adalah peradaban, jika satu perempuan cerdas saja bisa melahirkan 2 laki laki populer pemimpin bangsa. Konon pula jika perempuan itu mampu membangun dirinya dan anak peradabannya menjadi penyuara keseimbangan pemikiran akan peran dan pola fikir bangsa terhadap berartinya kata perempuan itu sendiri baik secara fisik maupun ide. (***)