Unjuk Rasa Boleh: Tetap Perhatikan Adat dan Adab

Penulis: Redaksi , Editor: Ardy - Kamis, 24 April 2025 , 14:11 WIB
Ketua PKM Jambi, Hasan Mabruri Ketua PKM Jambi, Hasan Mabruri


JERNIH.ID, Jambi - Kisruh unjuk rasa kelompok Mahasiswa yang terjadi di gedung DPRD Provinsi Jambi pada Rabu (23/4) lalu, mendapat tanggapan dari Ketua Perkumpulan Keluarga Merangin (PKM) Jambi, Hasan Mabruri.

Ia mengaku mengapresiasi mahasiswa yang terus menyuarakan hal positif untuk pembangunan Jambi, namun ia juga menegaskan agar unjuk rasa tetap memperhatikan adab dan adat.

“Kita tentu mengapresiasi semangat adik-adik mashasiswa dalam menyuarakan hal-hal positif untuk pembangunan Jambi, namun, hendaknya semangat ini harus senantiasa diiringi dengan tetap menjaga etika, adab dan adat kita,” ujar Hasan Mabruri, Kamis (24/4/2025).

Ia melihat, kisruh yang terjadi saat unjuk rasa di DPRD Jambi sebagai sebuah dinamika. ”Saya melihat niat adik-adik baik, dan ketua DPRD kan juga merespon dengan sangat baik, turun dan menemui pengunjuk rasa. Masalahnya ada oknum-oknum yang bertutur memancing dengan bahasa yang jauh dari adab dan adat,” ujarnya.

"Ini yang saya kira harus diperhatikan, sampaikan dengan baik, apalagi kan kita lihat ketua DPRD sedang menyampaikan respon. Tapi ada yang sengaja memamncing dan merusak keadaan, ini yang menurut saya kurang baik,” tambahnya.

Menurutnya, mahasiswa harus tetap kritis terhadap para pemangku kebijakan, tapi tujuannya jangan sampai dengan niat menjatuhkan.

"Pak Gubernur, Ketua DPRD kan sudah kita beri mandat. Nah kita ingatkan beliau beliau dengan cara yang baik untuk sebuah solusi, jangan malah bertindak dan berucap yang tidak baik. Apalagi pak ketua DPRD kan anak muda Jambi, beliau refresentasi keberhasilan anak muda, harus kita dukung dan komunikasikan dengan baik,” harapnya.(*/JR2)



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID