JERNIH.ID, Kerinci - Hampir seluruh daerah di Jambi dengan tegas menolak kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 berlatarbelakang eks alias mantan pecandu narkoba atau narkoboy. Apalagi itu sudah diakuinya sendiri.
Tonton pengakuan RH soal dia pernah jadi pecandu narkoba di link youtube ini:
https://youtube.com/shorts/CZf1P6vPmZc?si=HrGAp2gnVaGj5d8p
Sebelumnya penolakan terhadap Cagub RH sang mantan pecandu narkoba itu, datang dari emak emak dan kaum Milenial yang ada di Kota Jambi, Muaro Jambi dan Merangin, Batanghari Kali ini pernyataan serupa juga disampaikan oleh warga Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
"Kami warga Sungai Penuh menolak mantan pecandu narkoba menjadi pemimpin Jambi kedepan," kata Haryadi warga Kota Sungai Penuh.
Dikatakan Haryadi, Provinsi Jambi harus dipimpin oleh orang berpengalaman dalam pemerintahan dan paham karakteristik wilayah. Bukan seorang koboi mantan pecandu narkoba (Narkoboy).
"Pemimpin Jambi harus yang sudah berpengalaman dalam Pemerintahan dan mengerti persoalan apa tang dibutuhkan semua Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi," ujarnya.
Senada juga disampaikan oleh warga Kerinci Arif. Kepada Cagub RH, untuk tidak memberikan edukasi kepada masyarakat yang menyebut mantan pecandu narkoba sangatlah cocok menjadi pemimpin Jambi.
"Bagi kami dengan tegas tidak akan memilih calon gubernur Narkoboy. Karena kami orang Jambi khususnya Kerinci, kami tidak mau daerah kami dipimpin orang yang ugal-ugalan masa mudanya. Walaupun ada yang menyebut ini itu, kami tetap menolak mantan pecandu narkoba di Pilgub Jambi," kata Arif.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kerinci agar paham betul siapa yang akan dipilih pada Pilgub Jambi nanti, jangan ada penyesalan ke depannya.
"Mari kita bersama sama tolak untuk tidak memilih Cagub seorang mantan pecandu narkoba atau narkoboy. Bagi saya pemimpin Jambi nantinya berlatarbelakang yang jelas bukan koboi," tegasnya. (*/JR2)
Sumber: serunting.id