Warga SAD di Merangin Meninggal Tertembak Senjata Sendiri

Penulis: Upro , Editor: Muhammad Syafe'i - Jumat, 26 Juni 2020 , 18:27 WIB
Warga SAD yang mengalami kecelakaan
Istimewa
Warga SAD yang mengalami kecelakaan

JERNIH.ID, Merangin - Malang nasip Mandiri seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di kawasan Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jumat (26/6).

Pasalnya, dirinya tertembak senjata api jenis Kecapek miliknya sendiri, mengenai kepala tembus dari bagian dagu bawah hingga ke kepala. Nyawa Mandiri tak tertolong, meninggal dunia ditempat.

Informasi yang didapatkan, laki laki berumur 30 tahun ini tertembak saat dirinya baru saja pulang dari berburu. Sampai di sekitar jalur tiga Sungai Ulak, motor yang dikendarainya terjatuh.

Saat terjatuh, nahas kecepek yang dia sandang tersebut meletus dengan sendirinya. Atas kejadian tersebut, Mandiri langsung menghembuskan nafas terakhir seketika itu juga.

Benny warga sekitar menyebut, kejadian tersebut cukup mengejutkan bagi warga dan pengguna jalan sebab korban langsung meninggal ditempat dengan darah yang berceceran.

Pada awalnya, tidak ada warga yang berani menolongnya keluarga takut terjadi hal yang tidak diinginkan. "Nampaknya meninggal tertembak sejato Dio dewek," singkatnya.

Tak berapa lama kemudian, petugas dari kepolisian datang untuk mengevakuasi korban untuk dibawa kerumah sakit Kolonel Abunjani Bangko.

Kapolres Merangin AKBP M Lutfi, melalui Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Dhadhag Anindito membenarkan jika yang meninggal tersebut merupakan warga SAD.

“Menurut keterangan beberapa saksi di TKP bahwa korban ini terjatuh dari kendaraan yang ia bawa sendiri, dan di saat terjatuh senjata yang ia bawa meletus hingga mengenai tubuh bagian kepala Korban” ujarnya.



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID