JERNIH.ID, Jambi - Jambi Rensponsif dari program Dua Miliar Satu Kecamatan (DUMISAKE) Gubernur-Wakil Gubernur Jambi melekat pada Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi.
Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi Arief Munandar mengatakan, dalam rangka menunjang program DUMISAKE, pihaknya saat ini fokus terhadap Lansia dan Disabilitas juga tanpa mengabaikan program yang lainnya.
"Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pak Gubernur akan membangun Graha Lansia sifatnya menunjang Panti Jompo. Kemudian kampung lansia, sebenarnya hampir sama," kata Arief saat dijumpai awak media diruang kerjanya, Senin (14/3/2022).
Arief menyampaikan ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Jambi terhadap kelompok lansia, tinggal lagi tergantung nanti dengan kondisi keuangan. "Pak Gubernur sudah survei, disana nanti akan banyak aktifitas bagi kelompok lansia," ujarnya.
Nantinya, dikatakan Arief kelompok Lansia juga akan difasilitasi dengan berbagai sarana dan prasarana. "Berdasarkan data, di Jambi ada 260.000 lansia, itu diatas 60 tahun. Dan ini kan ada komunitas, kita akan pikir kan mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan," harapnya.
Selain itu juga dalam mendorong program strategis DUMISAKE, tahun ini Dinsosdukcapil juga menyiapkan panti multi layanan bagi kaum Disabilitas. "Ini akan ditampung oleh Pak Gubernur, sebagaimana dalam misi Jambi Rensponsif. Namanya panti multi layanan yang akan menampung sebanyak 60 orang," bebernya.
Saat ini masih dalam tahap proses pembangunan, setelah itu pada Oktober 2022, Dinsosdukcapil Provinsi Jambi juga akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, mulai dari perawat, tukang cuci hingga masak.
"Selain mereka disana, nantinya mereka akan digali potensinya seperti apa, agar mereka bisa berkarya. Kemudian juga akan diberikan sertifikasi agar mereka yang memiliki kemampuan dapat disalurkan dengan tidak sembarangan, dalam rangka membangkitkan semangatnya," pungkasnya.