Gubernur Al Haris JERNIH.ID, Jambi - Beberapa waktu lalu muncul wacana dari pemerintah pusat yang berencana mengganti transportasi berbahan bakar minyak bumi di tanah air dengan kendaraan listrik.
Hal tersebut ditindaklanjuti dengan adanya beberapa pejabat publik dan Kepala daerah yang sudah mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinasnya.
Sementara itu di Provinsi Jambi, Gubernur Al Haris mengatakan bahwa saat ini dirinya menunggu petunjuk dari pusat.
"Belum ada himbauan atau edaran agar kedepan ada mobil listrik," kata Gubernur Al Haris, Rabu (29/6/2022).
Selain karena jumlahnya yang masih terbatas, Haris mengatakan dari segi harga mobil listrik juga lebih mahal dari mobil biasa.
"Tentu harganya akan lebih mahal dari mobil biasa. Jumlahnya juga masih terbatas. Jadi semua kita masih menunggu," ujarnya.
Kendati demikian, jika mobil listrik dijadikan sebagai mobil dinas, dirinya mengatakan Pemprov Jambi akan mengutamakan pada produk dalam negeri.
"Supaya industri di Indonesia bisa jalan dan nantinya bisa menjual bahan baku lokal dan memperkerjakan anak lokal," tutupnya.