Hasil Survei SMRC Pilgub Jambi, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

Penulis: Redaksi , Editor: Muhammad Syafe'i - Sabtu, 29 Februari 2020 , 10:39 WIB
Ilustrasi
Istimewa
Ilustrasi


JERNIH.ID, Jambi -Tiga nama kandidat gubernur Jambi, masing-masing Syarif Fasha, Al Haris, dan Cek Endra bersaing ketat dalam perolehan suara versi lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting.

Sementara perolehan suara Fachrori Umar, dan nama-nama lain seperti Safrial, Sukandar, Abdullah Sani, Asafri, dan lain-lain, jauh di bawah ketiga nama tersebut.

"Tiga kandidat bersaing ketat dalam berbagai tahap simulasi survei kami. Selisih perolehan suara ketiganya hanya berkisar 0,3 hingga 5,5 persen. Masih dalam jarak margin of error," jelas Direktur SMRC Sirojudin Abbas, dalam keterangan tertulisnya.

Survei SMRC dilakukan 1-12 Februari 2019. Ini adalah survei kedua lembaga tersebut untuk Pilgub Jambi. Sebelumnya mereka sudah menggelar survei yang sama pada bulan Oktober 2019.

Pilihan Spontan

Dalam pilihan spontan atau top of mind, responden tidak diberi daftar nama, Syarif Fasha meraih dukungan 10,9 persen. Disusul Alharis, 7,5 persen, lalu Cek Endra, 7 persen. Fachori Umar, 42 persen. Sementara Safrial, Sukandar, Abdullah Sani, Asafri, dan lain-lain, di bawah 2 persen.

"Dalam pertanyaan spontan belum ada kandidat yang dukungannya sampai 15 persen. Mayoritas pemilih, atau 62 persen masih belum menentukan pilihan," tambah Sirojudin Abbas.

Dalam simulasi semi terbuka, atau responden diberi 21 nama, Syarif Fasha, Cek Endra, dan Alharis juga tetap bersaing ketat. Syarif Fasha meraih 19,2 persen, disusul Cek Endra, 16,7 persen, dan Alharis 16,3 persen.

Fachrori Umar meraih 9,9 persen. Sementara nama-nama lain seperti Sukandar, Asafri, Safrial, di bawah 5 persen.

Ketika jumlah nama dipersempit menjadi 9 nama, jarak tetap ketat, dengan selisih perolehan suara ketiga kandidat makin menyempit. Syarif Fasha memimpin dengan 19,7 persen, ditempel Al Haris dengan 19,4 persen, dan Cek Endra 18 persen.

"Dengan margin of error survei sebesar 3,7 persen, jarak antara ketiga kandidat ini masuk dalam margin error. Artinya, untuk sementara ini belum ada yang unggul secara signifikan di Pilgub Jambi 2020," tutur Sirojudin Abbas.



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID