JERNIH.ID, Jambi - Mencermati dinamika politik daerah Jambi akhir-akhir ini, terutama yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum, direncanakan akan berlangsung pemilihannya pada tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang.
Untuk daerah Jambi, pilkada serentak di beberapa kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Tanjab Barat, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, dan Kota Sungai Penuh, serta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi.
Dalam hubungannya dengan Pilgub Jambi, Anggota DPR RI, Hasan Basri Agus (HBA) menilai banyak masyarakat Jambi berharap dirinya maju kembali mencalonkan menjadi Gubernur Jambi, mulai dari warga biasa sampai kalangan ulama, tokoh adat dan kalangan birokrasi dan sebagainya.
"Untuk keinginan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya tersebut, sekali lagi saya haturkan ucapan ribuan terimakasih," kata mantan Gubernur Jambi 2010-2015 ini dalam pres release yang dibuatnya, Minggu (7/6/2020).
Dengan berbagai pertimbangan yang matang, demi adanya regenerasi kepemimpinan di daerah Jambi, maka sesuai dengan motto yang pernah saya release ketika mencalonkan menjadi anggota DPR-RI, yaitu “membangunan Jambi dari Senayan”.
"Maka dengan ini saya nyatakan bahwa saya tidak ikut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (PILGUB) Jambi, namun tetap berkiprah membangun daerah Jambi yang kita cintai ini dari Senayan selaku anggota DPR-MPR RI," ujarnya.
Dengan demikian, adanya issu yang berkembang bahwa saya akan mencalonkan menjadi Gubenur Jambi adalah tidak benar adanya, dan anggap saja bahwa issu tersebut sebagai wujud dari keinginan
dan harapan yang luar biasa dari masayarakat Jambi untuk saya mencalonkan kembali menjadi Gubernur Jambi.
Dirinya juga berharap semoga PILKADA serentak di daerah Jambi yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini dapat berjalan dengan damai.
"Saya yakin suasana damai dalam mengadapi perhelatan akbar ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar dengan ridho Allah SWT, karena semua kandidat yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah tersebut merupakan putra-putra Jambi yang terbaik, yang mengerti dengan seloko adat Jambi yang antara lain mengatakan “burung kecik, ciling mato”," tandasnya.