JERNIH.ID, Jambi - Dukungan Partai Demokrat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi saat ini masih menjadi perebutan beberapa kandidat, pasalnya hingga saat ini pemilik 7 kursi di DPRD Provinsi Jambi ini belum menentukan sikap.
Dari kabar yang beredar, saat ini ada dua nama yang mempunyai kans kuat mendapatkan dukungan partai berlambang mercy ini, yakni kandidat patahana Fachrori Umar dan Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD Demokrat Provinsi Jambi.
Untuk diketahui, maju di Pilgub Jambi ini, Fachrori Umar telah menyatakan jika dirinya akan berpasangan dengan Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial. Sementara AJB akan maju sebagai bakal calon wakil gubernur Jambi mendampingi Walikota Jambi, Syarif Fasha.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Burhanuddin Mahir menegaskan bahwa Partai Demokrat menerapkan sistem bottom up yang artinya memberi dukungan dengan pertimbangan usulan dari bawah.
“DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Majelis Tinggi Partai (MTP), membahas dukungan terhadap kandidat yang diusulkan DPD-DPD. Dari bawah ke atas, mekanisme Partai Demokrat dari dulu sampai sekarang ya, seperti ini, tidak ada perubahan,” tegas Cik Bur melalaui via ponselnya, Kamis (9/7/2020).
Lalu, katanya, jika ada kader atau pihak-pihak tertentu yang menemui petinggi partai di Jakarta, itu sah-sah saja. Namun tetap kembali ke mekanisme partai, yakni dari bawah ke atas.
“Tapi kemungkinan bisa saja. Kalau ada dari atas ke bawah, itu berarti turun dari langit,” ungkap Cik Bur, tertawa ringan.