Kembali dari Mesir, Miss Eco Indonesia Akan Susun Program Terkait Lingkungan

Penulis: Anil Hakim , Editor: Muhammad Sapi'i - Selasa, 29 Maret 2022 , 18:20 WIB
Miss Eco Indonesia, Grace saat tiba di Bandar Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Anil Hakim/jernih.id
Miss Eco Indonesia, Grace saat tiba di Bandar Sultan Thaha Saifuddin Jambi

JERNIH.ID, Jambi - Miss Eco Indonesia 2022, Grace yang mengikuti ajang Miss Eco International di Mesir, sudah tiba di Jambi, Minggu (27/3). Ia dijemput keluarga, pelaku usaha yang mendukung, dan sebagainya, saat di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Setibanya di Jambi, perempuan berdarah Tionghoa-Jambi itu akan langsung menyusun program untuk melestarikan lingkungan.

"Tidak hanya lingkungan, masalah kesehatan juga akan disusun programnya. Kebetulan saya seorang mahasiswi kedokteran gigi. Jadi, sudah seharusnya saya menyuarakan kesehatan," kata Grace.

Ia mengajak masyarakat untuk memperbaiki sekaligus melestarikan lingkungan. Menurutnya, walaupun tidak bisa mengembalikan kondisi seperti sedia kala, masyarakat dapat menjadikan bumi lebih baik lagi.

"Sekarang ini ada perubahan iklim dan penyebaran sampah. Mungkin masih ada yang berpikir ini adalah hah yang biasa. Tapi, jika kita membuka kesadaran setiap orang mereka akan mendengar," ujarnya.

Perempuan berusia 20 tahun itu, juga menyoroti persoalan sampah di Jambi. Masih ditemukan sampah yang dibuang ke sungai. Ia khawatir sampah yang menumpuk dapat menyebabkan banjir.

Saat di Mesir, Grace sempat mendapatkan fakta bahwa berbagai negara juga merasakan dampak perubahan iklim. Berbagai negara merasakan perubahan cuaca yang tidak menentu.

"Permasalahan lingkungan, ada yang lebih ke sampah, penebangan hutan dan sebagainya. Sesuatu yang sama sama kita rasakan, yakni perubahan iklim. Mereka merasakan perubahan yang tidak menentu. Kalau di Indonesia musim tidak terlalu banyak. Sedangkan di negara lain, ada musim salju, gugur, dan sebagainya," ungkapnya.



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID