PAN Resmi Bergabung ke Koalisi Jokowi

Penulis: Redaksi , Editor: Yusminardi - Rabu, 25 Agustus 2021 , 20:57 WIB
Pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai koalisi di Istana Pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai koalisi di Istana

JERNIH.ID, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diketahui dari hadirnya Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN, Eddy Soeparno di pertemuan dengan Presiden Jokowi, Rabu (25/8) sore.

Dilansir dari republika.co.id, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate, menyampaikan poin-poin usai pertemuan dengan partai koalisi, Salah satu hal yang ia sampaikan adalah Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi sahabat baru koalisi.

"Sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno. Sahabat baru kami dalam koalisi semakin memperkuat dan memperkaya gagasan dan pandangan," ujar Plate.

Dirinya mengatakan pada pertemuan tersebut bukanlah membahas pelebaran koalisi meski PAN diundang langsung oleh Jokowi ke Istana. Hadirnya PAN, kata Plate, melebarkan kegotongroyongan Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Tentu sebagai sahabat baru dalam koalisi, itu menyampaikan pandangan-pandangan. Apalagi Pak Zulkifli mantan Ketua MPR, jadi perspektif MPR sangat kental," ujar Plate.

Ditambhakannya, pada pertemuan tersebut tak membahas perombakan atau reshuffle kabinet dengan hadirnya PAN dalam koalisi. "Kita berharap setelah PAN bergabung semakin banyak gagasan yang beragam bagi jalannya pemerintahan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Terpisah, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengonfirmasi bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ikut dalam pertemuan dengan Jokowi sore tadi. Ia mengatakan, partai berlambang matahari itu memang bagian dari koalisi.

"PAN kan partai koalisi juga, PAN hadir di Istana. Bang Zul Ketum dan Mas Eddy Soeparno Sekjen," ujar Viva saat dikonfirmasi.



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID