Audiensi Bersama Gubernur, Para Ketua OKP Ini Pinta Pemprov Jambi Percepat Gerak Penanganan Covid-19

Penulis: Redaksi , Editor: Muhammad Syafe'i - Senin, 04 Mei 2020 , 21:13 WIB
OKP Jambi saat bertemu Gubernur Jambi
foto: dokumen pribadi
OKP Jambi saat bertemu Gubernur Jambi

JERNIH.ID, Jambi – Organisasi Kemasyrakatan Pemuda (OKP) yang terdiri dari PKC PMII Jambi, GMKI Jambi, GMNI Jambi, DPD IMM Jambi dan PW KAMMI Jambi silaturahmi ke Kantor Gubernur Provinsi Jambi yang didampingi langsung oleh Kaban Kesbangpol Provinsi jambi.

Kegiatan ini merupakan kegiatan silaturahmi OKP dengan Gubernur Jambi mendiskusikan beberapa isu yang sering terjadi dan bencana Covid-19 yang saat ini dialami oleh masayarakat.

Bebera point penting seperti penangan Karhutla yang seharusnya juga menjadi perhatian bagi pemerintah, karena tidak lama lagi kita akan menghadapi musim kemarau.

"Kami mengingatkan pemerintah supaya juga memperhatikan tentang permasalahan Karhutla di provinsi jambi, jangan sampai kita lengah nantinya, dan kebakaran lahan akan terulang kembali," ungkap Sekjen KAMMI Provinsi Jambi Dani, Senin (4/5/2020)

Selanjutnya permasalahan pertambangan juga menjadi sorotan ketua OKP ini terutama tentang pengakutan batu bara yang sampai hari ini, tidak tau apa ujunganya dari pada implementasi Perda tentang pengakutan batu bara di provinsi jambi.

"Pemerintah juga harus serius mengurus pertambangan di provinsi jambi ini, pengakutan batu bara yang melanggar aturan sudah di buat, tidak dikit korban nyawa yang hilang akibat aktivitas pengakutan batu bara yang tidak tertata, sampi kapan jambi mau makmur kalau penindakan hukum saja tumpul," kata Ketua IMM Provinsi Jambi, Muhammad Awal.

Selanjutnya Ketua OKP ini menyinggung secara langsung tentang penangan Covid-19 di provinsi jambi yang di nilai lambat.

"Sampai hari tidak ada grand design perencanaan yang di buat oleh pemerintah provinsi jambi dalam upaya penanganan penyebaran covid-19, sehingga lambat dan tidak tertata, Alhasil penyebaran covid-19 semakin meluas dan tren positif meningkat. dan jangan sampai ada kepentingan politik yang campur adukan dengan musiba," tegas Ketua PKC PMII Provinsi Jambi, Hengki Tornado.

Tak hanya itu, Ketua OKP lainnya, juga meminta kepada Pemprov Jambi agar penerapan bantuan sosial harus tepat sasaran dan transparan kepada publik.

"Kami minta kepada pemerintah provinsi jambi, untuk memang benar-benar melakukan pendataan masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat covid-19, jangan sampai duit negara habis tapi tidak tepat sasaran, dan jangan sampai di korupsi, cam kan itu," kata Ketua GMNI Jambi, Eldaniel.

Selanjutnya permasalahan perhatian terhadap keberlangsungan aktivitas kepemudaan di Provinsi jambi juga harus di tingkatkan, yang hari ini tidak ada sama sekali gerak pemerintah dalam memanfaatkan ruang gerak pemuda khususnya OKP kemahasiswan di provinsi jambi.

"Kami juga meminta kepada pemerintah Provinsi Jambi, lebih memperhatikan keberlangsungan aktivitas pemuda yang ada di Provinsi Jambi khususnya OKP Kemahasiswaan yang sampai hari masih konsisten dalam membentengi NKRI, pada saat ini pemerintah juga harus melibatkan peran serta dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, dan memperhatikan mahasiswa/Pemuda yang terdampak di Provinsi jambi khususnya yang berasal dari luar Provinsi Jambi. Karena mahasiswa perantau yang berasal dari luar Provinsi Jambi harus bertahan, mengikuti anjuran pemerintah, tidak bisa pulkam, mohon ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Prov. Jambi, jangan dibiarkan begitu saja, bisa mati kelaparan nanti," tutur Eko Marbun ketua GMKI Jambi.

Secara tegas ketua-ketua OKP ini dengan bahasa yang sama di sampaikan kepada Bapak Gubernur untuk mepercapat gerak dalam hal penagangan covid-19 di Provinsi Jambi.



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID