JERNIH.ID, Muaro Jambi - Puluhan warga Suku Anak Dalam (SAD) Desa Sungai Dayo, Kecamatan Bahar Utara antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diadakan Polres dan Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Kamis (12/8/2021).
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan pada vaksinasi Covid-19 ini ada 40 orang warga SAD yang mengikutinya.
"Kami sendiri talah melakukan sosialisasi unutk warga SAD di Desa Sungai Dayo untuk mengikuti vaksin, sebagian lagi sudah ada yang ingin ikut suntik vaksin namun masih berada di dalam hutan. Kita tunggu mereka kembali ke desa untuk mengikuti vaksin," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan kesadaran warga Desa Sungai Dayo untuk mengikuti vaksin cukup tinggi. Makanya kegiatan ini yidak hanya difokuskan di Puskesmas, namun mengunjungi warga untuk suntik vaksin di Kantor Desa.
"Warga sangat antusias mengikuti vaksin, dari jumlah 350 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Desa Sungai Dayo sebagian sudah ada yang mengikuti vaksin," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya akan menyiapkan beberapa tim yang akan mengunjungi warga untuk dilaksanakan vaksinasi seperti di kantor desa hingga pemukiman warga pelosok.
Ia menyebutkan untuk target warga yang akan di vaksin di Kabupaten Muaro Jambi adalah 70 persen dari jumlah penduduk sebanyak 422 ribu orang.
"Target kita 305 ribu orang di Kabupaten Muaro Jambi di suntik vaksin. Hingga saat ini, baru sekitar 18 persen atau sekitar 69 ribu orang," katanya.
Dengan keterbatasan yang ada dan wilayah yang luas serta penduduk yang banyak, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Muaro Jambi terus berupaya menggelar vaksinasi agar seluruh warga dapat disuntik vaksin.
"Tenaga medis terbatas namun kita tetap berupaya memaksimalkan. Kita juga telah mengajukan tenaga media kontrak dengan Dinas Kesehatan Muarojambi agar vaksinasi dapat terlaksana setiap hari. Semoga saja bisa diberikan secara khusus bantuan tenaga medis tersebut," katanya.
Sementara itu, Imron selaku Kepala Desa Sungai Dayo yang juga Warga Suku Anak Dalam (SAD) mengatakan, selama Covid menyerang Indonesia, Alhamdulillah warganya belum ada yang terpapar.
"Sampai saat ini belum ada yang dinyatakan positif," tuturnya. Dengan adanya orogram dari pemerintah yakni vaksin massal di desanya, dirinya berharap agar seluruh warganya mau di vaksin.
"Harapannya seluruh masyarakat saya bisa vaksin," jelasnya.
Khusus di Desa Sungai Dayo terdapat 552 jiwa, dari 153 Kepala Keluarga (KK) yang mengikuti vaksin, 60 KK diantaranya warga Suku Anak Dalam (SAD).
"Target hari ini 40 KK warga SAD disuntik vaksin, dari 4 Tumenggung yang berada di RT 1, RT 4 dan RT 5. dan sebagian SAD juga sudah ada suntik vaksin di Puskesmas," katanya.
Menurutnya, membujuk warga SAD agar mau disuntik bukanlah hal mudah, banyak warga SAD yang tidak mau datang ke kantor desa, bahkan ada warga SAD yang takut disuntik.
"Kendalanya itu, banyak warga SAD tidak mau datang dan ada juga yang takut di suntik. Tapi kita juga sudah turun langsung ke rumah-rumah mensosialisasikan dengan kepala Puskesmas akan pentingnya vaksin ini," tutupnya.(*)