Tingginya Konsumsi dan Kurangnya Pasokan Jadi Penyebab Harga Cabai yang Meroket

Penulis: Anil Hakim , Editor: Muhammad Sapi'i - Senin, 22 Agustus 2022 , 16:51 WIB
Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindag Provinsi Jambi, Harmadel
Anil Hakim/jernih.id
Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindag Provinsi Jambi, Harmadel

JERNIH.ID, Jambi - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Kemas Muhammad Fuad, melalui Kabid Pengembangan Perdagangan, Harmadeli mengatakan konsumsi cabai di Jambi mencapai 25 ton perhari.

"Karena di Jambi dinilai produksinya belum terlalu banyak. Daerah penghasil cabai itu di daerah kerinci, Merangin dan Muaro Jambi. Untuk Konsumsi cabai di Jambi sebanyak diatas 25 ton perhari," katanya, Senin (22/8/2022).

Sementara untuk pasokan cabai merah di Jambi mencapai 10 sampai 12 ton yang disuplai dari luar daerah, seperti Palembang, Jawa Barat, Jawa Timur, dan lainnya.

"Jika dibandingkan konsumsi cabai dengan pasokan yang masuk tidak sesuai, dan hal tersebut membuat masih tingginya harga cabai di Kota Jambi," jelas Harmadeli.

Selain itu, ia juga menerangkan belum normalnya harga cabai karena terbatasnya pasokan cabai lokal, harga pupuk yang tinggi serta pengaruh cuaca ekstrem dan faktor yang lainnya.

Untuk saat ini, harga cabai masih tinggi namun sudah turun jika dibandingkan hari kemarin, walaupun turunnya hanya Rp 10 ribu.

"Standarnya harga 30 ribu tapi saya rasa tidak bisa untuk dalam waktu dekat ini, karena pasokan di Jambi  ini dari luar dan banyak kendala. Seperti angkutan, kenaikan BBM sebagai salah satu faktor cabai itu lebih tinggi, harga pupuk mahal, gagal panen karena cuaca kadang panas kemudian tiba-tiba hujan, itu mempengaruhi juga," tutur Harmadeli.

“Produk lokal belum tercukupi untuk kita masih butuh dari luar karena produksi lokal tidak begitu banyak, yakni Kerinci, Jangkat, Muaro Jambi sedang konsumsi per hari cukup tinggi,“ tambahnya.

Sementara itu, untuk pantauan harga di Pasar Angso Duo Baru Jambi hari ini tercatat harga cabai merah keriting mengalami penurunan harga dari Rp.68.000 menjadi Rp.60.000, diikuti cabai merah besar mengalami penurunan harga dari Rp.70.000 menjadi Rp.62.000 dan cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp.75.000 menjadi Rp.58.000.



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID