Randi Oktaviandi Oleh: Randi Oktaviandi
Corona menjadi suatu virus yang mendapatkan perhatian luar biasa dari publik internasional. Pasalnya, virus corona menyerang dari organ pernapasan ini dalam waktu singkat mudah menyerang kemana saja dan siapa saja dengan jumlah kematian yang tak sedikit.
Meskipun begitu,virus corona bukan berarti tak memiliki obat untuk mencegah korbannya. Karena ternyata, beberapa pasien dapat disembuhkan dan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Bahkan, tenaga medis meyebutkan ada beberapa yang bisa menagkal peyebaran virus corona.
Pada dasarnya virus corona tak lebih berbahaya dari SARS. Namun pemahaman masyarakat masih kurang, sehingga menimbulkan sedikit kepanikan dengan hadirnya virus ini.
Virus ini tidak lebih para dari SARS, maka jangan panik berlebihan. Memang dibutuhkan sosialisasi untuk mencegah virus kasat mata ini.
Manusia tidak dapat menghindar dari virus ini setiap melakukan aktivitas di luar ruangan. Namun memang ada beberapa virus dan bakteri yang cukup bahaya bagi manusia.
Dalam islampun sudah bisa kita sadari, untuk hidup bersih dan sehat.
Virus ini dapat dicegah dengan melaksanakan kewajiban dan mensucikan diri yaitu dengan berwudhu, berolahraga, makan buah, serta mengurangi aktifitas di luar ruangan. Wudhu sudah memenuhi syarat dalam pencegahan virus ini dengan niat dan doa serta melakukan kegiatan fisik dengan mencuci tagan, kumur-kumur, dan membersihkan semua lubang masuknya virus corona, sangat dianjurkan karena dapat mencegah hadirnya corona pada tubuh.
Tentunya masyarakat tak perlu panik berlebihan. Sehingga tetap bisa melakukan aktivitas secukupnya di luar ruangan. Selain itu tetap menjaga kekebalan tubuh dengan berolahraga dan menjaga pala hidup sehat.
Panik berlebihan sangan tidak baik, berdoa dan selalu menjaga kebersihan yang tertera dalam islam ’Kebersihan sebagian dari Iman’, maka dariitu virusini sangat dapat di cegah pula dalam kebaikan.
Penulis merupakan Formatur Ketua Komisariat Pertanian Universitas Batanghari