Kabupaten Kerinci Menjadi Pilot Project Penerapan New Normal di Jambi

Penulis: Redaksi , Editor: Muhammad Syafe'i - Rabu, 27 Mei 2020 , 19:01 WIB
Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah
Humas Pemprov Jambi
Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah

JERNIH.ID, Jambi - Pemerintah Provinsi akan mempersiapkan skema New Normal (normal baru) dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Untuk memulainya, Pemprov Jambi menunjuk Kabupaten Kerinci sebagai salah satu Pilot Project untuk penerapan New Normal.

"Dengan New Normal diharapkan dapat berdampak pada pemulihan produktivitas dan pemulihan ekonomi. Dari 124 kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Kerinci ditunjuk dari pusat untuk dilaksanakan New Normal," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah melalui rilisnya, Rabu (27/5/2020).

Dijelaskan Johansyah, New Normal mengarah pada masyarakat yang aman dari Covid-19, konsekuensi penunjukan ini harus dibarengi dengan kesiapan pemerintah daerah, sosialisasi, gerakan membagi masker, Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

"Gerakan New Normal harus dilakukan dengan masif, karena banyak sekali masyarakat yang tidak memakai masker, tidak mencuci tangan, termasuk membiasakan untuk membawa dan menggunakan hand sanitizer," jelasnya.

Ia mengungkapkan penunjukan Kabupaten Kerinci oleh pemerintah pusat sebagai Pilot Project New Normal memiliki beberapa konsekuensi.

Ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan menuju New Normal Live, yakni pertama tahap Pra kondisi Harus ada sosialisasi, harus ada kajian riset, edukasi publik, dan waktu.

"Kedua, tahap data epidemologi, dan tingkat kesehatan. Ketiga, tahap Prioritas kabupaten/kota. Keempat tahap Koordinasi, saling sinergi mempersiapkan daerah dan terakhir tahap Monitoring dan evaluasi, karena di dalamnya ada juga penegakan hukum," ungkapnya.

Masih dikatakan Johansyah, Kerinci dipilih dari pusat, dengan melihat adanya produktivitas ekonomi, yaitu perkebunan, dimana penerapan New Normal ini 70 persen produktivitas ekonomi, dan 30 persen kesehatan, untuk itu skema yang baik dan matang harus kita persiapkan.

New Normal ini dikatakannya untuk menindaklanjuti arahan dari pusat berkaitan dengan penanganan Covid-19 dan rencana kedepan untuk efisiensi penanganan Covid-19.

"Untuk menghadapi New Normal diperlukan persiapan yang baik di segala sektor, seperti di bidang kesehatan, bidang pendidikan dan sebagainya," tandasnya.



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID