Kelancaran Hauling Batu Bara, Sekda Sudirman: Terima Kasih ATJ dan Konsorsium

Penulis: Redaksi , Editor: Ardy - Kamis, 12 Oktober 2023 , 15:49 WIB
Pertemuan Sekda Provinsi Jambi dan KPK-Pemerintah, Kamis (12/10)
Dok pribadi
Pertemuan Sekda Provinsi Jambi dan KPK-Pemerintah, Kamis (12/10)

JERNIH.ID, Jambi - 11 Oktober 2023 menjadi hari bersejarah bagi Asosiasi Transportir Jambi (ATJ) dan Konsorsium Pengawal Kebijakan Pemerintah (KPK- Pemerintah), bagai mana tidak genap satu bulan pasca deskresi kepolisian dan ATJ bersama Konsorium bekerja maksiamal siang demi membantu kelancaran hauling batu bara.

Sekda Provinsi Jambi, Sudirman berkali kali mengucapkan apresiasi dan terima kasih  atas terobosan dan gagasan yang sudah dan akan di lakukan ATJ dan konsorsium.

"Ini sangat luar biasa dengan nol rupiah APBD mampu membatu kendalikan permasalahan hauling batu bara yang carut marut," kata Sudirman.

"Sudah bertahun-tahun masalah ini dan kami dari pemerintah sudah pernah menganggarkan melalui APBD, tetapi  dengan keterbatasan anggaran dan personil kami cuman mampu bekerja tiga bulan. Tetapi kalian mampu melakukannya," tambahnya.

Karena itu lanjut Sudirman, pihaknya memanggil ATJ dan Konsorsium untuk menjalankan rekomendasi KPK terkait penanganan konflik angkutan batu bara dan adanya pembahasan ATJ di sidang banggar kemarin .

"Pesan pak Gubernur wajib memperkuat payung hukum atau regulasi agar ATJ dan konsorsium tetap berjalan membatu kerja pemerintah dan membantu masyarakat pengguna jalan lainya. Saya dapat laporan yang di lakukan ATJ dan konsorsium di lapangan sudah bagus dengan adanya ATJ ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua ATJ karyadi merilis semua giat yang sudah ATJ dan konsorsium lakukan. Dijelaskannya, dalam sebulan ini ada 3 korban jiwa semua di akibtakan sopir yang tidak berkompetensi dan pelanggaran mulai dari jam operasiona ampai lebihnya muatan, sehingga mobil tidak terkendali ini adalah PR besar kita bersama.

"Kami dan saya bangga dan terharu kepada Pemerintah Provinsi dan ini akan jadi momentum baik. Meski di guncang isu pungli dan lain-lain kami tetap  konsisten mendukung kerja-kerja kami," kata Karyadi.

Karyadi memaklumi banyak suara sumbang, karena apa yang dilakukan ATJ dan konsorsium memang belum pernah di buat di daerah lain. 

"kita lah rol modenya, bahkan ada dua daerah lain yamg sudah nelpon saya meminta dan akan membeli sistem ini, jadi kita harus penuh inovatif tidak bisa dengan aturan atau dengan cara biasa karna ini kerja memang luar biasa," ujarnya.

Saat di tanya awak media apa langkah selanjutnya dari keputusan rapat, ia mengatakan tunggu saja biar gak di gembosin lagi.

"Yang jelas dengan dasar hukum yang ada saja saya pede tetap berjuang. Bagi saya ini adalah jihad dan tetap berpegang pada pendapat pakar hukum dan konsultan hukum yang sudah kami mintai saran pendapatnya, dan jelas landasan hukumya ada kesepakatan bersama," katanya.

Dalam rapat yang di hadiri hampir semua OPD terkait juga dihadiri Keban Kesbangpol Provinsi Jambi yang juga eks Kasatgas BB Provinsi Jambi, Apani mengungkapkan bahwa kerja ini tidak gampang.

"Saya termasuk orang yang paling sering turun ke lapngan kala itu, bertemu langsung dengan masalah-masalah batu bara ini. Sekarang agak aman, sudah ada ATJ yang membantu yang memang liding sektornya di transportir," ujarnya.

"Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih, dan selanjutnya tugas kami memperkuat ATJ agar tidak ragu ragu lagi dalam melangkah," pungkasnya.(*/JR2)



PT. Jernih Indonesia Multimedia - Jernih.ID